14 Fakta Sabo, sang Pewaris Buah Mera Mera di One Piece!
Sabo ini sering kena masalah besar sejak kecil...
Sabo adalah saudara angkat Luffy dan Ace. Mereka bertiga sempat dekat sekali semasa kecil dulu. Lalu karena Sabo disangka mati, ia jadi sempat terpisah dengan keduanya.
Sabo terlambat untuk berjumpa dengan Ace, namun ia masih bisa bertemu Luffy lagi.
Apa saja sih fakta-fakta menarik Sabo One Piece? Simak daftarnya di bawah ini!
1. Informasi dasar
Sabo berasal dari East Blue, tepatnya wilayah Kerajaan Goa.
Umurnya saat muncul di kilas balik Luffy adalah 10 tahun. Sekarang sih dia sudah 22 tahun.
Tanggal lahir Sabo adalah 20 Maret.
Tinggi badan Sabo sekarang 187 cm.
Golongan darahnya adalah X.
2. Keluarga dan masa kecil Sabo
Sabo adalah anak keluarga bangsawan Kerajaan Goa. Nama ayahnya adalah Outlook III, nama ibunya Didit.
Meski berasal dari keluarga bangsawan, Sabo kecil lebih sering bertualang bersama Ace dan Luffy di wilayah gunung.
Sabo kemudian sempat disangka mati setelah kapalnya diledakkan oleh serangan Tenryuubito, yang menembakinya dengan senjata berat.
Tapi dia masih hidup. Setelah time skip, dia menggantikan posisi Portgas D. Ace sebagai saudara angkat Luffy yang perkasa.
3. Petunjuk pertama eksistensi Sabo adalah tato ASCE milik Ace
Karena kejadian di bab 1 One Piece, soal Luffy kecil dan Shanks, terjadi sebelum Luffy ketemu Ace dan Sabo, dua orang ini belum disebut-sebut saat itu.
Kita baru tahu soal hubungan Ace dengan Luffy ya saat di Alabasta.
Untuk Sabo, petunjuk pertama soal keberadaannya adalah tato ASCE di lengan Ace, di mana S-nya dicoret.
Awalnya sih, saya mengira itu hanya Ace salah eja namanya sendiri, berhubung sifat Ace memang konyol.
Namun tidak. S disilang adalah bentuk jolly roger Sabo, saat Sabo mencoba berlayar dulu.
Baca Juga: 8 Fakta Kekuatan Shanks yang Telah Diketahui di One Piece
4. Kekuatan Sabo sudah mantap sejak kecil
Sabo sudah bertarung mengandalkan pipa besinya sejak dia masih kecil.
Kemampuan bertarung Sabo kecil pun tak bisa diremehkan. Terutama karena dia juga kadang terlibat latihan melawan Monkey D. Garp bersama Luffy dan Ace.
Salah satu prestasi Sabo kecil adalah ini: dalam 50 pertarungan, dia bisa mengalahkan Ace 24 kali, dan kalah 26 kali. Ini disebut Sabo di bab 585.
Di sisi lain, Luffy bahkan tidak pernah bisa mengalahkan Ace hingga Ace berlayar duluan.
Luffy kecil juga tidak bisa mengalahkan Sabo dalam 50 pertarungan.
5. Memorinya kembali karena kabar kematian Ace
Sabo mungkin selamat dari serangan senjata berat Tenryuubito, namun dia kena amnesia. Karena itu dia tidak bisa langsung mengontak Ace dan Luffy.
Memori Sabo baru kembali sepenuhnya setelah ia melihat foto Ace di koran.
Masalahnya... foto Ace di koran itu mengabarkan kematian Ace di Marineford.
Hal ini membuat Sabo ambruk. Dia sampai tak sadarkan diri dan demam selama 3 hari.
6. Orang nomor dua di Pasukan Revolusioner
Setelah kapalnya diledakkan oleh kapal Tenryuubito, Sabo dikira mati. Namun dia selamat dan berhasil diamankan oleh Pasukan Revolusioner.
Sabo kemudian menjelma menjadi salah satu petarung terkuat Monkey D. Dragon.
Pasukan Revolusioner memiliki banyak petarung tangguh, seperti Ivankov, Belo Betty, Karasu, dan lain-lain.
Namun sosok yang diakui sebagai orang nomor dua Dragon adalah Sabo.
Padahal Sabo juga masih muda. Usianya saat ini adalah 22 tahun.
Dari segi kekuatan, Sabo memang tak diragukan lagi. Ia bisa mengalahkan Jesus Burgess, seorang komandan kelompok Yonko, dengan sangat mudah.
7. Pemakan kedua Mera Mera no Mi yang diketahui
Buah Mera Mera pertama ditemukan Portgas D. Ace di Pulau Sixis. Sebelum itu, tidak diketahui apakah Buah Mera Mera memiliki pengguna lain atau tidak.
Setelah Ace mati, Buah Mera Mera muncul lagi di dunia. Kelompok Doflamingo menemukannya, dan buah itu dijadikan hadiah untuk turnamen.
Sabo yang menyamar menjadi Luffy lalu memakan buah itu di tengah pertandingan final.
Sebelum dia memakan Buah Mera Mera, Sabo dan teknik Ryusoken-nya sudah kuat. Setelah makan buah itu, ia jadi semakin berbahaya.
8. Salah satu karakter terpopuler di One Piece
Seberapa populer Sabo? Di polling popularitas karakter One Piece kelima, polling pertama setelah karakter Sabo kembali, Sabo menempati peringkat lima!
Ia lalu turun jadi peringkat sembilan di polling keenam. Namun itu masih lebih tinggi dari Boa Hancock, Shanks, bahkan Topi Jerami seperti Brook dan Nico Robin.
Karena populer, tak heran Sabo jadi sering muncul di alur-alur tidak resmi untuk movie dan game.
Di movie dia muncul di One Piece Film: Gold dan One Piece Stampede. Di game One Piece Pirate Warriors 4 dia malah ikut serta di Wano.
9. Selain pengguna kekuatan api, dia juga menguasai teknik Ryusoken
Sabo bertarung dengan pipa baja, kekuatan api Buah Mera Mera, dan teknik bela diri Ryusoken.
Seberapa kuat teknik ini? Hanya dengan satu serangan ke titik inti, Sabo dapat membuat arena Dressrosa hancur.
Dia juga sudah bisa mengimbangi kekuatan Jesus Burgess, hingga ia tak terdorong mundur meski beradu serangan dengan pria itu. Padahal Burgess jauh lebih besar dan berotot dari Sabo.
Keunikan Ryusoken adalah nama-nama jurus bela diri ini didasarkan dari berbagai bagian naga, seperti kuku dan napas.
Saat Ryusoken digabung dengan kekuatan api, serangan Sabo pun semakin mematikan.
10. Nasibnya di Mary Geoise sempat bikin penasaran, tapi ternyata dia berhasil lolos
Sabo, Karasu, Lindberg, dan Morley berangkat ke Mary Geoise. Rencana awalnya adalah untuk mendeklarasikan perang antara Pasukan Revolusioner dengan Pemerintah Dunia.
Sabo lalu terdorong menolong Bartholomew Kuma, yang telah dijadikan budak oleh Tenryuubito.
Aksi ini berujung pada konflik, yang melibatkan Fujitora dan Ryokugyu, dua laksamana yang ada di Mary Geoise saat itu.
Di jeda antara babak dua dan babak tiga Wano, Fujitora sudah meninggalkan Mary Geoise dengan tubuh luka-luka.
Jadi gimana nasib Sabo? Ini terungkap kemudian.
Sabo dan para komandan Pasukan Revolusioner berhasil lolos. Para komandan selain Sabo bahkan bisa kembali ke Kamabakka dengan membawa Kuma.
Tapi Sabo terpisah dari mereka. Sementara para komandan seperti Karasu, Lindbergh, dan Morley bisa mencapai Kamabakka bersama Kuma, si Sabo berujung di Lulusia.
Sabo kemudian sempat terlihat dalam bahaya lagi saat Lulusia dihancurkan tapi itu pun ternyata dia selamat.
Ketika Lulusia hendak diserang oleh senjata misterius, Sabo dan sejumlah penduduk Lulusia sudah berlayar.
11. Flame Emperor
Sabo dijuluki sebagai Entei, atau Flame Emperor, atau Kaisar Api.
Kisah Sabo membunuh Cobra membuat dia jadi inspirasi pemberontakan di delapan kerajaan.
Sabo bahkan dikatakan dipuja bagai dewa, hingga pengaruhnya melampaui Dragon.
Padahal... dia tidak benar-benar membunuh Cobra.
12. Meski dituduh membunuh Cobra, bukan dia pelakunya, bahkan dia mencoba menyelamatkan Cobra
Meski Sabo dituduh membunuh Cobra, dia bukan pelakunya.
Ini memang sudah terasa aneh sejak awal. Sebagai raja baik, Sabo harusnya tidak mengincar nyawa Cobra.
Ternyata yang membunuh Cobra adalah Imu.
Sabo justru sempat mencoba menolong Cobra tapi dia gagal melakukannya.
13. Dia mengetahui keluarga Nefertari memiliki nama "D."
Sempat mencoba menolong Cobra, Sabo dapat pesan dari Cobra untuk disampaikan ke Vivi dan Luffy: "Sampaikan ke mereka bahwa kami juga memiliki nama D."
Untuk saat ini Sabo termasuk salah satu yang mengetahui fakta ini. Bahkan Vivi pun belum tahu.
Baca Juga: Semua Tokoh One Piece dengan Nama 'D': Mereka yang Mengubah Dunia!
14. Pengisi suara Sabo
Pengisi suara Sabo kecil adalah Junko Takeuchi.
Untuk Sabo dewasa, pengisi suaranya tadinya adalah Tōru Furuya...
Namun Furuya mengundurkan diri dari sejumlah peran populernya, termasuk Sabo, karena skandal. Dia mengakui selingkuh dan menyerang fans secara fisik.
Jadi Sabo kemudian diisi suara oleh Miyu Irino.
Nah itu 14 fakta Sabo, sang pewaris Buah Mera Mera di One Piece.
Gimana menurutmu?
Diterbitkan pertama 27 September 2022, diterbitkan kembali 14 September 2024.
Baca Juga: Wujud Buah Iblis Wapol dan Mr. 3 Diungkap di One Piece Magazine 9!