5 Hal yang Kita Khawatirkan Jika Noragami Tayang di Indonesia!
Waduh, sensornya bakalan brutal nih!
Resmi, akhirnya Noragami tayang di Indonesia! Meskipun ini merupakan kabar baik bagi fans Indonesia, tetapi ada juga beberapa hal yang ditakutkan jika Noragami tayang di Indonesia. Apa sajakah itu?
Semenjak memulai debutnya dalam bentuk manga Noragami menjadi salah satu judul yang memiliki banyak sekali fans. Bagaimana tidak? Noragami mampu menceritakan kisah dewa-dewi dari ajaran Shinto dengan latar belakang yang lebih modern. Baik art maupun story-nya benar-benar bagus dan rapi. Manga Noragami sendiri sudah terbit di Indonesia semenjak tahun lalu. Nah, tak mau ketinggalan dengan manga, anime Noragami tayang di Indonesia juga, lho!
[duniaku_baca_juga]
Yep, anime Noragami akan tayang di layar kaca Indonesia—lebih tepatnya Global TV. Tentu saja hal ini menjadi kabar yang menyenangkan bagi para fans Noragami dan juga penggemar anime Indonesia. Meskipun begitu, ada beberapa hal yang kita takutkan jika Noragami tayang di Indonesia. Apa sajakah itu?
Berikut ini adalah 5 hal yang kita takutkan jika Noragami tayang di Indonesia:
[page_break no="1" title="Bishamon, Full-Censor"]
Menurut kabar terakhir, kini telah ada 7 episode dari 12 episode season pertama dari Noragami yang telah lulus sensor. Meskipun, “lulus sensor” bukan berarti anime ini bakalan bebas dari sensor Indonesia yang brutal. Masih ingat dengan disensornya Shizuka yang memakai bikini dalam anime Doraemon? Kalau Shizuka yang hanya seorang anak kecil menggunakan pakaian renang (yang masih bisa dibilang tertutup) saja kena sensor, bagaimana dengan Bishamon?
Bagi kalian yang sudah pernah membaca manga Noragami pasti sudah tahu. Bishamon adalah seorang perempuan dewasa dan juga merupakan seorang dewi perang. Penampilannya sangat cantik dan seksi, mirip dengan seorang perempuan berumur dua puluh tahun awal. Bishamon sendiri memiliki dua pakaian. Nah, yang menjadi masalah adalah, pakaiannya saat bertarung yang bisa dibilang sangat terbuka: hanya berupa *maaf* BH dan juga celana yang sangat pendek, dengan jaket kekecilan.
Bukannya tidak mungkin, setiap kali Bishamon muncul di layar kaca, dia bakalan kena sensor brutal dari stasiun TV yang bersangkutan (bukan dari KPI, lho! Karena KPI mengklaim bahwa mereka bukanlah pihak yang mensensor). Tentunya, hal ini bakalan mengurangi kenyamanan kita ketika menontonnya. Oh, berbicara tentang sensor…
[duniaku_adsense]
[page_break no="2" title="Potong Adegan Ini-Itu, Durasi Tayang Jadi Pendek!"]
Indonesia itu sangat anti kekerasan! Setidaknya, itulah yang stasiun TV kita coba sampaikan. Yah, kalian bisa lihat sendiri banyak sekali adegan-adegan pertarungan atau berantem baik dalam anime maupun film-film yang ada kena potong. Nah, jika kalian pernah membaca manga atau menonton anime Noragami, pasti kalian tahu kalau banyak adegan pertarungan keren dengan senjata api atau senjata-senjata tajam dalam seri ini—yang terkadang bisa dibilang brutal dan sampai berdarah-darah.
Bukannya tidak mungkin, ketika Noragami tayang di Indonesia nanti, akan banyak adegan-adegan pertarungan yang dipotong. Bagi kamu yang belum pernah menonton anime ini, pastinya kamu akan kebingungan menonton adegan-adegan tak runtut nan membingunkan hasil dari pemotongan brutal stasiun televisi yang bersangkutan. Hal ini tentu saja membuat kita semakin tak nyaman ketika menonton Noragami.
Masih ada lagi hal-hal yang kita takutkan jika Noragami tayang di Indonesia. Lanjut ke halaman 2!
[page_break no="3" title="Translasi yang Melenceng"]
Memang translasi bukanlah hal yang mudah, hal ini juga dikarenakan bahasa Jepang yang relatif lebih rumit jika dibandingkan dengan bahasa Indonesia. Akan tetapi, sudah cukup sering hasil translasi dari kalimat-kalimat Jepang—terutama istilah-istilah seperti jurus—yang rasanya cukup melenceng dan tidak begitu enak didengar telinga. Dan Noragami adalah setial yang kental dengan istilah-istilah Jepang, seperti Shinki, Ayakashi, dll.
Kalau dalam kasus anime yang tayang di layar kaca, kita bisa mengambil contoh Naruto misalnya. Seingat saya, jurus-jurusnya dan beberapa istilah ada yang ditranslasi ke dalam bahasa Indonesia. Memang, untuk Naruto sendiri episode-episode yang akhir-akhir ini tayang sudah sering kembali menggunakan nama asli. Tetapi rasanya, pengucapannya juga agak aneh didengar di telinga. Oh, dan berbicara pengucapan…
[page_break no="4" title="Kualitas Dubbing"]
Sebelumnya, saya tidak meragukan kualitas dubbing para dubber di Indonesia karena memang cukup banyak yang bagus dan enak didengar dan bahkan rasanya tidak cocok kalau diganti karena sudah sangat pas, misalnya seperti dubber untuk anime Crayon Shin-Chan, Doraemon, dan Dragon Ball.
Meski begitu di lain sisi juga saya merasa sedikit khawatir dengan kualitas dubbing dari Noragami, mengingat beberapa anime dubbing memiliki dub yang bisa dibilang tidak konsisten, misalnya: Naruto dan Hunter x Hunter. Tentu saja, ini juga masih berhubungan dengan nomor satu yaitu karena banyaknya istilah-istilah dalam Noragami yang rasanya tidak cocok jika ditranslasikan ke dalam bahasa Indonesia.
[page_break no="5" title="Push Button"]
Masih ingat dengan "drama" Push Button? Well, karena Push Button sebenarnya muncul di season ke-2 sementara Noragami yang bakalan tayang di Indonesia adalah season pertama, kita tidak perlu terlalu mengkhawatirkan akan diputarnya Push Button. Tetapi mengingat masih ada kemungkinan bahwa Noragami season ke-2 juga bakalan ditayangkan, dan juga rusuhnya media sosial di Indonesia saat ini. Ditakutkan Push Button ini bakalan menjadi pemicu.
Selain itu, kabarnya sendiri lagu Push Button sudah ditarik dari peredaran dan dalam anime-nya sendiri lagu ini sudah diganti. Yah, semoga saja tidak terjadi apa-apa.
[duniaku_adsense]
Itulah tadi 5 hal yang dikhawatirkan jika Noragami tayang di Indonesia. Yah, bukannya komplain, tetapi mengingat tidak beresnya pertelevisian Indonesia (terutama bagian sensor), tetap saja hal-hal dikhawatir akan terjadi (dan hampir pasti terjadi). Menurutmu sendiri, bagaimana?
Sampai saat tulisan ini dibuat, masih belum ada informasi kapan tepatnya Noragami akan tayang.